Puisi Cinta Karya Kahlil Gibran

Advertisement

Puisi cinta kali ini tentunya datang dari seorang sasrawan paling populer sampaisaat ini iya bernama Kahlil Gibran yang mana karya nya selalu di cari oleh setiap orang di dunia ini yang menginginkan nya seperti hal nya Puisi Cinta Karya Kahlil Gibran ini tentunya, maka dari itu kali ini saya akan berikan kepada sobat sealian

Puisi Cinta Kahlil Gibran


Pada sebelumnya saya juga telah berikan puisi cinta paling romantis yang telah diberikan bebrapa hari yang lalu. Nah kalau ingin melihat puisi cinta Kahlil Gibran kali ini langsung saja sobat bisa lihat puisi cinta terbarunya yang tentunya bisa dilihat dibawah ini

Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku,

Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?

Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku

Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?

Demikian yang dapat saya sampaikan kali ini, semoga dapat bermanfaat mengenai Puisi Cinta Karya Kahlil Gibran kali ini tentunya, sampai jumpa kembali diartikel selanjutnya.

Advertisement

Related: Puisi Cinta Karya Kahlil Gibran

0 Response to "Puisi Cinta Karya Kahlil Gibran"